Indonesia vs Malaysia
Indonesia vs Malaysia merupakan dua negara bertetangga, bersahabat dan serumpun (tyentu banyak lagi paritasnya. Kebersamaan di antara 2 negara ini sudah terwujud jauh dari masa sebelumnya saat masih belum dipisahkan oleh lautan. Tadinya satu, (walaupun hingga kini masih ada sebagian wilayahnya berbatasan di darat seperti di Kalimantan - Serawak, dll.
Indonesia vs Malaysia ibarat pohon bambu sederhananya. disadari bahwa memang penggunaan kata vs (versus) disini kuranglah tepat hanya mengikuti kelaziman saja jika ada dua pihak, atau orang yang lagi kontra..Saya sendiri lebih senang jika Indonesia vs Malaysia diganti dengan Indonesia = Malaysia.
Ya, Indonesia = Malaysia. Berbasis Melayu bahkan dapat dikatakan bahwa Malaysia truly Malay...bukan Indonesia tepatnya. Dari hal ini dapat pula dimengerti bahwa dahulu saudara kita dari Malaysia banyak yang menimba ilmu di Indonesia khususnya di Universitas Sumatera Utara karena ditopang dari dekat secara geografis. Tenaga pendidik di Medan sana terkenal keras karena kualitas peserta didiknya menjadi fokus utama mereka. Angkat kaki ataupun angkat kaki, hormat bendera dari pagi hingga siang jika berbuat kesalahan misalnya saat upacara pengibaran bendera merupakan hal yang lumrah. Posting ini tidak dilandasi kebencian bagi oknum tersebut, sebaliknya hal itu memberikan suatu pendidikan dan pengajaran secara tidak langsung membuat segalanya jadi baik (hanya jika kita mengambil sisi positifnya).
Belakangan ini, hubungan Indonesia = Malaysia sedikit memanas...nas...nas.....sehingga dituntut rasa nasionalisme yang tinggi. Namun bisa saja ada sebagian terjebak dengan sesuatu yang "panas" tersebut. Panas disini saya sebut "hot" (terserah anda mau berpikirnya ke arah mana) tapi yang "hot" itu ternyata sedang jadi trend....
Menilik situasi belakangan ini antara Indonesia = Malaysia, "situasi panas" tersebut sebaiknya jangan ditanggapi secara panas..
Sisi nasionalisme yang tinggi dapat mengenerate emosi bahkan kebencian bisa saja terjadi.
JIkalau kita memiliki pohon bambu, saat ditiup angin cukup kencang,,,pasti akan terjadi gesekan...agar terhindar dari gesekan tersebut, si empunya mungkin akan menebang salah satu dari pohon bambu tersebut.
Tapi, tahukah tuan bambu tersebut sebenarnya telah menceraikan kemesraan antara bambu itu?
Tidakkah lebih baik jika diberi penyyangga antara pohon itu sehingga gesekan bisa diminimalisir bahkan bisa saja tidak ada gesekan lagi, artinya mereka tetap bisa bertatapan dengan mesranya...
Indonesia = Malaysia
Dari posting ini sedianya dapat dipahami bahwa mencara musuh itu bisa dalam sekejap....Namun mencari teman itu cukup sulit.
Para diplomat kita dan para pihak terkait...janganlah terpancing dgn suasana "panas" tersebut..Anda-lah yang bertanggungjawab dan punya andil untuk menjaga hubungan baik dan menciptakannya agar lebih baik serta menjaganya agar tetap langgeng...
BUkan tidak cinta Indonesia...BUkan tidak ada rasa nasionalisme...namun cobalah kita renungkan bahwa memang perbedaan pendapat itu dijamin UUD 1945.
Jangan ciptakan permusuhan, tidakkah lebih baik jika persahabatan itulah yang diciptakan....Peace for All, Say No to War, Though We r ready or Not.
Peace..Peace cause Indonesia = Malaysia, Malaysia = Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar