Tulisan ini merupakan komprehensi atas beberapa bacaan sumber, maaf tidak untuk dikutip.....
WACANA
Sumber: Abdul Chaer. 2007. Linguistik Umum. p.265-275
Kalimat sbg unsur pmbtk wacana; Wacana itu apa, ciri2, wujud, proses pbtknya.
Satuan bhs yg LENGKAP (ada konsep, gagasan, pikiran, ide utuh bs dipahami pembaca (W.tulis) atau pendengar (W.lisan) tanpa ada keraguan.
Ide utuh ciri2nya KOHESI (syarat gramatikal), dan KOHERENSI (syarat semantic).
Wujudnya bs kata, kalimat..yg pasti punya makna utuh.
Alat gramatikalnya: konjungsi, kata ganti, ellipsis.
Alat semantisnya: hub.pertentangan, generic—spesifik, perbandingan isi, sebab—akibat, hub. tujuan.
Jenis wacana selain w.tulis dan w.lisan; juga w.prosa (uraian naratif, ekspositif, argumentative, persuasive) dan w.puisi.
WACANA
Sumber: Okke K & Ayu B. 2009. Telaah Wacana. p.11-180.
Okke memprbedakan Wacana dan Teks.
Wacana pasti Teks, n tidak semua teks adalah wacana, focus pada situasi komunikasinya. Teks hrs dipandang sbg satuan makna (jd satuan semantic) dlm konteks (ada acuan), bukan bentuk.
Kapan Teks sbg Wacana?
Jika ada 7 ciri tekstualitas:
1. Koherensi/Utuh (bd. Abdul Chaer)
2. Kohesi/Padu (lbh pd padu gramatikal)
3. Maksud/Intentionality (bd. Prinsip/Tujuan bKomunikasi dr Grice)
4. Acceptability/Terima
5. Informativity
6. Situationality/Situasi ujar
7. Intertextuality (lbh pd knowledge)
Bgmn acuan wacana?
1. Acuan Tekstual /ada di dalam teks
2. Acuan Situasional/ tdk dlm teks, tetapi pd situasi komunikasi (konteks)
Teks jg memiliki acuan: teks fiksi/abstract dan non-fiksi/nyata.
Jd letak perbedaannya: informasi itu TIDAK / DAPAT ditelusuri?
Edward T Hall dlm The Hidden Dimension “The Dies of Life” brpendapat: apa yg diucapkn org belum tntu apa yg dimaksud.
Perbedaan antara Wacana n Semiotik
Wacana Bhs = sbg sisi metodologi yg digunakn dlm teori2 linguistik. (cf. teori structural; teori pragmatis Saussure sbg “Dimensi”
Semiotic tanda
Persamaannya pada Makna (sama= bahas ttg makna)
Misi Kajian:
I. A: Nanti ya
B: Ok …. (cth dialog)
Kajian: Trdpt ada “shared context = micro context” yg dipahami bersama
II. Ambil 3 siung bawang putih…..
Kajian: ada struktur tertentu dsbut “suprastruktur” mis. Pakem (aturan tidak tertulis) = software. Cth. wayang
III. Cerita wayang. Mis: wayang gatotkaca terbang
Kajian: impossible (siap menerima keanehan) ceritanya / science fiction tapi kita tetap mau dibohongin krn kita sdh berada dlm “the universe of discourse”aspek kebudayaannya paling besar.
Jd konteks (=tanda) itu bs diliht brdsarkan situasi penggunaannya.
Contoh extra: di Amerika dn eropa
Amerika byk rambu lalin berupa bahasa, bukan tanda universal.
Wacana: Cth Dialog
I. Amat: Mau kemana nih?
Amin: Biasa
Cth Kebudayaan dmn framenya is persahabatan
II. Udin: Mau kemana nih
Rus: Mau mancing
Udin: oh kirain mau mancing
Rus: udah dibayar
Cth Kekacauan komunikasi
III. Pak RT: ini anak2 perlu makanan, minum Pak Kaya.
Pak Kaya: Oya..beres.
Cth : meminta scr tdk langsung
Pemikiran:
Teks sbg bagian dr DISCOURSE, yg di dlmnya ada the universe of discourse.
Jan Renkema, 2004: discourse studies is the description devoted to the investigation of the relationship between FORM and FUNCTION in Verbal Communication (cf. Parole / Sassure)
Benny : “kajian ttg hub antara struktur permukaan (surface) dan struktur semantic”
FORM Bentuk/sbg teks
= Langue = linguistic formal
Verbal Comm dlm bentuk bahasa (teks, novel, tutur) dan non-bahasa (mis: btk segitiga, tanda panah)
Contoh Extra:
Tujuan dr bljr Kajian Wacana:
Krn linguistic bs mjlaskan mslh2 budaya, shgg lebih percaya diri.
1. Lokasi d per4an
2. “Yang itu saja”.
Kajian: sbg tuturan , masuk ke dlm konteks situasi (yakni faktor2 luar bhsa yg mempengaruhi makna sebuah tuturan); bukan konteks bhasa
Ttg Kapan,dimana, t4nya, shgga tuturan tsb ada
3. Hakim: Apa betul Pak N hadir dlm rapat itu?
Saksi: ya,,,
Johnstone brpndapat WACANA = actual instances of comm in the medium of lg.
Manfaat praktis memahami Wacana:
- dpt meneliti detail ttg iklan dan member penjelasan
- Juga dgn penulisan kreatif, dmn bhasa itu bs dgn persuasi, dll
- Pd saat brtlpon, ada ethics
Wcana itu PAROLE (praktek berbhasa) bukan langue (kaidah2 sosial ttg penggunaan bhs/ =kaidah2 menguasai parole)
Cf. Linguistik FORMAL = kaidah2 tt bhasa = langue
Linguistik Fungsional = kaidah2 BERbhasa Mis. Sosiolinguistik = PAROLE
Konteks /bgian dr PAROLE /= lingkungan kebhsaan, fisik/mental yg dirujuk oleh pemakai (unsur) bhs dlm wacana dn yg meNENTUKan makna (dlm struktur semantic); WACANA itu unsur parole/bgian parole
Cf. Roman Jakobson (Pengembangan Fungsi BHS dri Karl Buhler) + F Phatic, Puitik, Metalinguistik / Exolinguistik
Note: F Puitik > tekanannya pd message/pesan itu sendiri
Mis. Sampiran hrs punya fungsi puitik
Beda W dgn Pragmatik:
Pragmatik lebih byk berkisar pd micro context, trkdang bs masuk pd Universe of Discourse; SELALU mengikutsertakan peserta komunikasi (S…audience… H)
Kl sifatnya sgt TERBATAS PRAGMATIK # LUAS SOSIOLINGUISTIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar